Rabu, 05 November 2014

Baju Batik Tulis

Baju Batik adalah salah satu baju kebanggaan Warga Negara Indonesia. Batik telah menjadi ciri khas  indonesia yang telah mendunia. Proses pembuatan batuk tulis  malam mirip seperti batik cap. Cairan malam tetap terjaga kondisi suhunya pada 70 derajat celcius. Canting tulis mengambil cairan malam melalui  nyamplung. Kemudian cucuk canting harus berlubang, sehiangga perlu ditiup agar membran cairan terbuka . setelah itu cairan malam baru dioleskan sesuai motif yang telah digambar di akin mori dengan pensil.

Proses :
  • Siapkan kain mori terbentang. Gambar sketsa motif batik yang akan dibuat dengan menggunakan pensil. Torehkan cairan malam atau warna menggunakan canting tulis secara teliti. Jika cairan malam yang ditorehkan sudah selesai, maka proses selanjutnya adalh pewarnaan, lorot malam, bilas soda, jemur, dan setrika.

Proses mendetail Pembuatan Batik Tulis :
  • Siapkan kain, buat motif diatas kain dengan menggunakan pensil
  • Setelah motif selesai dibuat, sampirkan kain pada gawangan
  • Nyalakan Kompor kecil. Taruh malam/lilin ke dalam wajan dan dipanaskan dengan api kecil sampai malam mencair.
  • Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian yang akan tetap berwarna putih
  • Mulailah dengan cara ambil sedikit malam dengan menggunakan canting, tiup- tiup sebentar biar tidak terlalu panas. Kemudian goreskan canting dengan mengikuti desain yang telah ada.
  • Setelah motif yang kita ingin diwarnai dengan warna tertentu
  • Setelah itu  celupkan, kain tersebut dijemur dan dikeringkan.
  • Setelah itu adalah proses ngelorot
  • Setelah kain bersih dari lilin dan kering dan dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutup lilin.
  • Dilanjutkan proses pencelupan warna selanjutnya, proses terakhir adalah mencuci dengan air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.

Perawatan :
  1. Cuci dengan cara manual. Jangan menggunakan mesin cuci. Jika menggunakan mesin cuci kain akan menjadi rusak.
  2. Jangan menggunakn detergen. Karena penggunaan detergen dapat membuat kain menjadi luntur dan rusak.
  3. Jangan menjemur batik secara langsung, karena dapat membuat kain menjadi rusak.
  4. Jangan menggunakan kapur barus, karena kapur barus dapat merusak serat kain  batik
  5. Jangan menggunakan farfum yang berlebihan, kalau ingin menggunakan farfum. Harus pakai farfum langsung aja di ketiaknya.



BEP :
Kain putih polos/ mori                                         Rp. 19.000
Canting                                                                 Rp. 5.000
Plastisin/malam                                                    Rp. 36.000/kg
Zat warna                                                             Rp. 21.000
Kompor                                                                Rp. 18.000
Wajan                                                                   Rp. 10.000
Jadi untuk satu batik membutuhkan modal sebanyak Rp. 101.000,00
Jika menjual batik tulis dalam bentuk baju maka biayanya :
Satu baju batik membutuhkan biaya Rp. 225.000 tapi bila motif batik nya susah harga baju batik akan semakin mahal lagi.

Jadi  1 tahun dapat diperolah sebesar Rp. 50.400.000,00. Jadi keuntungannya dalam 1 tahun sebesar Rp. 13.248.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar